 Jakarta - Tania Derveaux, seorang wanita muda dan cantik asal Belgia, ingin orang-orang lebih peduli pada kemerdekaan berinternet. Ia berharap orang mau menyuarakan pembelaan bahwa akses internet dunia harus netral dan tidak melakukan diskriminasi pada pihak tertentu. Dan agar orang-orang mau melakukan hal itu, Tania rela berhubungan seks gratis dengan pria yang tak dikenalnya. Syaratnya, pria itu harus menyuarakan pembelaan terhadap kemerdekaan berinternet dan, ini yang mungkin agak susah, pria itu harus seorang perjaka. Tania bukan wanita sembarangan, ia adalah aktivis politik dari kelompok I Power di Belgia. Dalam kampanyenya yang lain Tania menawarkan oral seks gratis bagi 40 ribu orang pertama yang mau mendaftar. Tawaran oral seks itu merupakan ledekan terhadap tawaran para partai politik di Belgia yang sesumbar akan menghadirkan 400.000 lapangan kerja. Kampanye kemerdekaan internet yang disebut 'Dont Be A Virgin' itu juga memiliki kadar sindiran. Tania dan rekan-rekan aktivis meledek Virgin Media, sebuah perusahaan internet broadband yang bosnya tidak mendukung netralitas internet. Apa sih netralitas internet yang didengung-dengungkan Tania dkk sebenarnya? Netralitas itu adalah konsep yang menjamin semua pihak yang menggunakan internet mendapatkan kesempatan yang sejajar dalam memberikan layanan di internet. Tanpa netralitas tersebut, penyedia akses bisa saja mendahulukan layanan miliknya dan memperkecil akses ke layanan dari pihak lain. "Netralitas internet sangat penting dalam menjaga kebebasan berbicara dan inovasi di internet. Hanya saja, efeknya adalah, banyak pengakses internet yang masih perawan. Saya akan berusaha menangani masalah itu," ujar Tania seperti dikutip detikINET dari IndiaTimes, Jumat (2/5/2008). ( wsh / wsh ) ...ada yang berminat????  |
